Mother.....I Love U..... |
Dulu………
kita bercerita
besama dendangan rumput yang tengah bersuka ria.
juga siulan burung pipit diantara sudut pematang durja.
kita berlomba mengucap harapan.
bersuka cita.
bergaduh-gaduh sendiri.
untuk mencoba memebahagiakan diri.
kita berlari diantara detik-detik waktu.
sambil memikul derita dan kecambuk sekutu.
juga mengangkang kita dalam lelah dan ragu.
bergaduh-gaduh sendiri.
untuk mencoba memebahagiakan diri.
kita berlari diantara detik-detik waktu.
sambil memikul derita dan kecambuk sekutu.
juga mengangkang kita dalam lelah dan ragu.
kini…………………..
kau pergi dan tak mungkin kembali.
hanya tinggalkan kisah dan tetesan air mata yang menghujam diri.
siapa tak kuasa,,,,,, ditinggalkan mu dengan rasa tak tega.
jika dibayangkan kau berbaring dengan bisu.
mencoba harapkan cahaya yang benderang.
tertutup nisan yang kian rapuh teradu hari.
bila terus terbayang engkaupun bisa hilang terendam dalam tanah.
tinggalkan belulang dan kain kisah derita mu……………
kau pergi dan tak mungkin kembali.
hanya tinggalkan kisah dan tetesan air mata yang menghujam diri.
siapa tak kuasa,,,,,, ditinggalkan mu dengan rasa tak tega.
jika dibayangkan kau berbaring dengan bisu.
mencoba harapkan cahaya yang benderang.
tertutup nisan yang kian rapuh teradu hari.
bila terus terbayang engkaupun bisa hilang terendam dalam tanah.
tinggalkan belulang dan kain kisah derita mu……………
Ibu................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar