hendak untuk apa seperti yang pernah kutanyakan kepadamu,
kau mangu-mangu sementara bingung tuk ungkapkan
masih belum cukup, bahkan jauh dari cukup
meski hanya sekedar secarik kertas
hmm....
keinginanmu maha luas
seluas hamparan jiwa belia-mu
tetapi ini adalah pilihan yang mestinya segera kau pilih, kekasih ku...
hidup adalah pilihan,
bahkan ketika kau tak memilih apapun,
maka saat kutanyakan sekali lagi
kau tersenyum
"ryan, kita sudahi saja hari ini, besok dan selama kita akan berpisah,
dan sepucuk surat ini, ryan..
biarkan ia ada di gantungan angan & jiwa ku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar